2013-01-30

Peta One Piece


Sebutan untuk bumi

Sampai saat ini, belum ada sebutan resmi untuk bumi di dalam serial ini. Yang baru diketahui, daratan bawah disebut oleh penduduk pulau langit sebagai Blue Sea. Dan daratan atas atau laut yang terapung disebut White Sea.

Geografi

Dunia One Piece umumnya terbagi dalam 4 lautan luas, yaitu East Blue, West Blue, South Blue, dan North Blue. Sedangkan yang berperan sebagai "garis lintang 0 derajat" dalam serial ini adalah lintasan gunung dan batu raksasa berwarna merah bernama Red Line. Yang berperan sebagai "garis khatulistiwa" yaitu garis pelayaran yang terdiri dari pulau-pulau yang berkesinambungan bernama Grand Line.

Garis pelayaran legendaris

Grand Line adalah setting utama dalam serial ini.
Grand Line adalah garis pelayaran yang membujur dari barat ke timur. Grand Line menjadi legendaris karena sangat berbahaya semenjak pintu masuknya. Selain itu, ada harta karun legendaris yaitu One Piece yang ditinggalkan oleh raja bajak laut, Gol D. Roger di ujung jalur pelayaran ini. Diperkirakan One Piece terletak di Raftel , pulau yang disebut-sebut sebagai akhir Grand Line.

Cara masuk Grand Line

Reverse montain
Cara masuk Grand Line adalah melewati gunung yang berada pada titik potong antara Grand Line dengan Red Line, yaitu Reverse Mountain. Karena sebuah gunung, kapal harus mendaki arus untuk masuk ke Grand Line, tetapi pada reverse mountain, air lautnya sudah menaiki gunung tersebut, sehingga kapal akan terbawa arus keatas. Peristiwa air laut naik dari tempat rendah ke tempat tinggi ini belum bisa dijelaskan. Jalur air yang naik ini hanyalah sebuah tempat kecil dan pas-pasan untuk sebuah kapal. Karena ini arus, sekali salah menempatkan kapal, kapal akan menabrak sisi reverse mountain dan hancur berkeping-keping.
Empat jalur air yang mengalir ke gunung dari 4 lautan akan bertemu di satu titik dan mengalir ke Grand Line.

Calm Belt sang penghalang Grand Line

Calm Belt
Kenapa kapal dari East Blue, West Blue, South Blue dan North Blue tidak bisa masuk ke Grand Line hanya dengan lurus saja ke utara laut atau ke selatan laut? Jawabannya adalah adanya Calm Belt. Calm belt adalah semacam perairan yang mengelilingi atau membatasi Grand Line.
Di Calm Belt, tidak ada angin yang berhembus sedikit pun, sehingga terlalu mustahil untuk kapal layar untuk bergerak. Selain itu, Calm Belt adalah sarang monster laut dari Grand Line. Jadi sedikit saja membuat keributan, semua monster laut akan datang. Jadi mustahil untuk memakai dayung.

Bahaya di dalam Grand Line

Grand Line dijuluki kuburan bajak laut, karena banyaknya bahaya dalam Grand Line. Yang pertama yaitu Grand Line adalah tempat berkumpulnya bajak laut hebat yang mengincar One Piece. Termasuk di dalamnya adalah Yonkou, 4 kaisar bajak laut. Yang kedua adalah cuaca, jalur, dan iklim yang tidak logis Grand Line. Yang ketiga adalah adanya tiga kekuatan besar Grand Line, yaitu Sichibukai bajak laut yang disewa pemerintah, Markas besar angkatan laut, dan markas besar pemerintah dunia.
Sekali masuk ke perairan Grand Line, kapal akan kehilangan arah. Tempat ini punya cuaca dan iklim yang tidak logis, selalu berubah-ubah dengan sangat cepat, terutama di pelayaran pertama. Pulau-pulau di Grand Line memiliki mineral yang dapat menciptakan medan magnetik, sehingga kompas tidak akan berlaku di Grand Line. Kompas untuk Grand Line dinamakan Log Pose. Log Pose dapat mencatat medan magnet pulau-pulau di Grand Line, termasuk pulau yang berada di langit. Jadi, Log Pose akan merekam pulau yang akan didatangi. Proses perekaman itu lamanya tergantung magnetik pulau, ada yang cuma perlu 4 hari ada juga yang 100 tahun.
Selain Log Pose, juga ditemukan Eternal Pose. Eternal pose selalu merekam dan tidak akan mengubah jarumnya ke suatu pulau di Grand Line. Itu sebabnya dinamakan Eternal.
Magnetik pulau-pulau inilah yang menyebabkan ketidaklogisan cuaca dan iklim di Grand Line.

0 komentar:

Post a Comment