2015-01-15

Makalah CSS2


CSS BAGIAN 2
CSS (Cascading Style Sheets) merupakan kode pemrograman untuk membuat tampilan pada HTML. Selain menggunakan HTML para programer website sering menggunakan kode CSS untuk mengedit sebuah halaman website. Faktor kemudahanlah yang di gunakan para programer. Hanya mengedit CSS pada satu file maka seluruh konten yang ditampilkan akan berubah. CSS digunakan untuk mendefinisikan tampilan HTML di layar monitor. Dari konten gambar, teks, bilah sisi, warna, backgorund, spasi penulisan, <h1> dan lain-lain. Pembuatan CSS ini mendukung semua browser.
Kode CSS dituliskan dengan struktur sebagai berikut:
Menggunakan variable
body{ isi kode css}
konten { isi kode css}
Nilai properti tidak menggunakan tanda petik
body {
backgorund:#eee;}
Nama properti bersifat cas atau sensitif
variable/selector : body
properti : background,
value : #eee

Untuk membuat halaman HTML agar tersusun rapih dan tidak terlalu panjang, simpan kode/script yang telah dibuat dalam satu folder yang sama dengan file HTML tersebut. Hal ini memudahkan untuk pemanggilan kode CSS pada halaman HTML. Kode yang digunakan adalah sebagai berikut:
<link href=”nama_file.css”rel=”stylesheets” type=”text/css”>
Penempatann kode pemanggilan CSS diantara kode <head> dan </head> yaitu:
<html>

<head>

<title>Belajar CSS</title>

<syle type=text/css”>

body{

background:#eee;

font-size:14px;

color:#ccc;}

</head>

<body>

Isi konten Disini

</body>

</html>

Ada cara lain untuk memanggil kode CSS pada HTML yakni:Atau bisa juga seperti ini,
<html>
<head>
<title>Belajar CSS</title>
<link href="nama_file.css" rel"stylesheets" type="text/css">
</head>
<body>
Isi konten disini
</body>
</html>

A. Background Styling

                Sebuah elemen HTML bisa diberikan efek latar belakang (background) dengan menggunakan Property “background” pada CSS. Property ini memiliki beberapa bentuk, yakni :

1.Background-color

                Property “background-color” digunakan untuk mengatur latar belakang sebuah elemen dengan nilai berupa warna.
Sintaks-nya :
background-color: color-value;

                Selain warna-warna dasar tersebut, kita juga bisa memilih warna-warna lain yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan desain website kita. Untuk mendapatkan nilai warna yang diinginkan, kita bisa menggunakan aplikasi-aplikasi yang menyediakan fitur color picker, seperti pada aplikasi Adobe Photoshop dan sejenisnya.

Contoh penerapan Property "background” :

[ Index.html ]
Text Box: <body> 
<div class="artikel"> 
<h1>Judul Artikel</h1> 
<p>text text text text text text text text text text text text 
text text text text text text text text text text text text 
text text text text text text text text text text text text 
text text text text text text text text text text text text 
text text text text text text text text text text text text 
</p> 
</div> 
</body>
 















[ Style.CSS ]
Text Box: body { 
background-color:rgb(153,204,255); 
} 
.artikel { 
background-color: #CC6666; 
} 
.artikel h1 { 
background-color: maroon;
}
 









2. Background-image

                Property “background-image” digunakan untuk menjadikan sebuah file gambar (image) menjadi latar belakang pada sebuah elemen HTML.
Text Box: background-image: url(‘url-file-gambar’); 

Sintaks-nya :

Keterangan :
 File gambar yang digunakan bisa berupa file *.jpg, *.png ataupun *.gif.
 Secara default, gambar yang dijadikan background akan ditampilkan berulang, secara horizontal dan vertikal.
 Url file gambar bisa menggunakan relative path ataupun absolute url.

Contoh :
Edit Declaration untuk Selector “body” pada file CSS, sehingga menjadi seperti berikut :
Text Box: body { 
background-color:rgb(153,204,255); 
background-image : url(wallpaper.jpg); 
}
 





Contoh WEB dengan penggunakan CSS:



B. Kemampuan CSS
         Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan dengan CSS
1. Mendefinisikan tampilan halaman web yang dibuat dalam satu tempat  khusus, lebih baik daripada menulis berulang-ulang dalam satu atau beberapa halaman web.
2. Kemudahan mengubah tampilan halaman web bahkan setelah halaman ini selesai dibuat. Karena style didefisikan didalam satu tempat maka anda dapat mengubah tampilan sebuah situs dengan sekali kerja.
3. Mendefinisikan ukuran huruf dan atribut-atribut serupa yang memiliki akurasi setingkat.

C. Selector
Selector adalah nama yang diberikan untuk setiap style berbeda yang didalam style anda mendefinisikan bagaimana setiap selector akan bekerja (font,color dan lain-lain). Kemudian didalam bagian body halaman web, anda merujuk (memanggil) selector tersebut untuk mengaktifkan style yang telah didefisikan.
Text Box: <html>
<head>
<style type=”text/css”>
b. headline {color:red; font-size: 22px;
font-family: arial;
text-decoration:underline}
</style>
</head>
<body>
<b> ini tebal normal</b><br>
<b class=”headline”>ini tebal karena style css</b>
</body>
</html>
 













DAFTRA PUSTAKA

Anonim.2014.http://webwahyu.wordpress.com/2014/09/08/belajar-html-dan-css-bagian-2/
Anonim.2014.http://perancangan dan pemrograman.internet.com/2014/09/08/pdf-adobe-reader/
Husni.2007,pemrograman-data-base-berbasis WEB.Graha-Ilmu.Yogyakarta.
Ramadhan Arief S.Kom.2006.Pemrograman-web.PT Elex Media Komputindo.Jakarta













This entry was posted in .

0 komentar:

Post a Comment